Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) akan melakukan rebranding Plaza Pragola Pati untuk meningkatkan animo pengunjung.
Rebranding sendiri merupakan strategi bisnis dan upaya beradaptasi dengan perilaku pasar di era new normal.
Hal ini diungkapkan oleh Hadi Santosa, Kepala Disdagperin Kabupaten Pati. Ia menjelaskan, sejak masa pandemi terjadi penurunan pengunjung yang signifikan di Plaza Pragola Pati. Meski dibukanya Bioskop di lokasi tersebut, ternyata belum bisa meningkatkan minat pengunjung.
Adapun scenario yang akan diterapkan, Plaza pragola Pati akan ditambahi beberapa venue, seperti ruang pertemuan, ruang pertunjukan, dan area untuk resepsi pernikahan.
“Kita akan terbuka untuk kegiatan-kegiatan di dalam ruangan. Mungkin kegiatan seni virtual, pertemuan di ruangan. Karena masih ada PPKM terkendala. Kami mau rebranding pasar Pragola,” kata Hadi saat ditemui di Plaza Pragola hari ini, Rabu (9/3/22).
Untuk suksesi rebranding tersebut, Plaza Pragola melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pati untuk menggunakan fasilitas baru.
Sayangnya, terang Hadi, saat ini pihaknya kekurangan anggaran, sehingga proses rebranding tidak bisa dilakukan secara langsung, melainkan akan dilakukan secara bertahap.
Adapun langkah sementara yang dilakukan adalah menyusun tim manajemen Plaza Pragola yang baru, membentuk pengurus teras, sekaligus keuangan dan bagian Pemasaran.
Belum lama ini, Disdagperin juga telah melakukan rapat dengan 65 IKM (industri kecil menengah) yang menempati Plaza Pragola untuk membangun komitmen bisa eksis di lokasi plaza dan bersedia mengikuti aturan Rebranding,
“Ada konsekuensinya harus mengupdate dan menyediakan barang yang layak untuk ditampilkan. Ada 65 IKM, kecuali yang kuliner belum. Karena menunggu akhir pandemi ini. karena mereka ketergantungan dengan pengunjung,” kata Hadi. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati






