Tahun 2022 Sebanyak 258 Desa di Pati dapat Bankeu Senilai Rp 135,1 Miliar

Pati, Mitrapost.com – Kabupaten Pati tahun ini akan mendapat bantuan keuangan (bankeu) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah senilai Rp 135.155.000.000. Bantuan tersebut disalurkan ke Pemerintah Desa (Pemdes) bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) Pedesaan. Hal ini diungkapkan oleh Kabul Aris Siswanto selaku Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Kemasyarakatan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Pati.

Ia mengatakan bantuan ini akan menyasar kepada 258 desa di Kabupaten Pati.

Secara fungsi, dana ini terdiri dari dua jenis, diantaranya untuk mendukung Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan dana untuk pembangunan sarpras. Jumlah dana untuk LPM senilai Rp5 juta, sedangkan dana untuk sarpras senilai Rp70-200 juta.

“Dispermades hanya mendukung sosialisasi 17 Februari kemarin. LPMD sekitar Rp5 juta sarpras Rp70-200 juta, ada yang Rp70, 160, 165, dan 200 juta karena di atas itu lelang barang jasa,” kata Kabul saat diwawancarai Mitrapost.com di kantornya hari ini, Rabu (9/3/2022).

Dana ini nantinya bisa digunakan untuk pembangunan atau penyediaan drainase, pengaspalan, betonisasi, perbaikan kantor desa, talud, embung, energi terbarukan, kantor BUMDes, kios pasar desa, penyediaan air bersih, pengadaan kesenian, perpustakaan desa, taman baca desa, dan lain sebagainya.

Terang Kabul, untuk mendapatkan bantuan ini desa terkait sebelumnya telah melalui beberapa prosedur, mulai dari mengajukan proposal hingga verifikasi data.

Saat ini berkas desa sudah dalam proses verifikasi oleh Pemprov, setelahnya dana ditransfer ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk dan dapat dicairkan.

“Desa yang mengajukan proposal ke pihak provinsi, di sana dicek dari Dewan (DPRD Provinsi Jawa Tengah) dikasihkan Dispermades Provinsi Jawa Tengah sesuai anggaran yang ada. Data dikirim ke kabupaten untuk mengecek sesuai lokasi masing-masing,” terang Kabul.

Bagi yang tidak lolos verifikasi, berkas akan diminta untuk diperbarui namun dananya baru bisa ditransfer sekitar Agustus mendatang.

“Ada 258 desa nanti insya allah semuanya lolos, kalau tidak lolos mungkin ada yang salah format atau ketik proposal, nanti direvisi baru cair di SK 2 di bulan Agustus,” tandas dia. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati