Pati, Mitrapost. com – Bencana banjir yang melanda Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah tak kunjung surut. Akibatnya mengganggu aktivitas warga di area Pantura Batangan-Juwana.
Tak seperti banjir di Kecamatan Jakenan, yang terpantau sudah surut sejak Kamis lalu, volume air di Kecamatan Batangan cenderung susah stabil.
Mardinus Budi Prasetya, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati mengatakan, hal ini disebabkan karena beberapa faktor. Diantaranya adalah adanya tanggul jebol di Batangan yang belum bisa teratasi.
Hal ini diperparah dengan hujan tambahan yang datang dari Jaken tadi malam, sehingga menyebabkan air sungai masih meluap.
“Relatif sama mas karena dari penyebabnya belum tertangani. Ditambah hujan dari wilayah Jaken juga masih turun tadi malam, ” Kata Martinus saat diwawancara Mitrapost.com, Jumat (11/3/2022).
Dijelaskan bahwa, banjir dadakan yang melanda Kecamatan Batangan sejak Rabu kemarin, mendampak paling parah di tiga desa, diantaranya Ketitang Wetan, Mujil, dan Bulumulyo.