Video : Keluarga Korban Siswa Hilang di Laut asal Cirebon Datangi Pati untuk Saksikan Olah TKP

Pati, Mitrapost.com – Keluarga beserta penasihat hukum korban siswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) hilang dari Kabupaten Cirebon mendatangi Kabupaten Pati untuk menyaksikan reka ulang adegan yang digelar oleh Satpolairud Pati hari ini, Senin (14/3/2022).

Kasat Polairud Pati, Iptu Sutamto mengatakan olah TKP digelar di dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) II Juwana dengan melibatkan saksi kru kapal, teman magang korban sebagai saksi, dan juga keluarga korban beserta pendamping hukum.

“Ini rekonstruksi kedua bagaimana jalannya alur kecelakaan itu. Supaya kru kapal yang magang, saksi-saksi tahu kronologinya. Dugaan awal peristiwa ini adalah kelalaian,” kata Sutamto.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Mundu Kabupaten Cirebon hilang di perairan Laut Utara Flores saat melaksanakan PKL.

Frans Julius Hutapea (17), siswa SMK jurusan pelayaran itu dilaporkan jatuh dari kapal saat berlayar pada 5 Maret 2022 dan hingga kini belum ditemukan.

Diketahui, saat itu ia menjalankan PKL bersama 10 temannya yang lain.

Reslan Binardo Simatupang selaku pihak keluarga Korban menceritakan, awalnya Julius berangkat magang bersama 10 temannya dengan menaiki kapal penangkap ikan Putra Leo.

Singkat cerita karena akan ada uji kompetensi yang harus diikuti, pihak sekolah meminta kapal Putra Leo untuk memulangkan siswa. Dan akhirnya para siswa magang dialihkan ke kapal penampung ikan Bahtera Sejati dari Pati.

Terang Reslan, di kapal Bahtera Sejati itulah kecelakaan yang dialami Julius terjadi.

“Saat kejadian tanggal 5 itu, sebelumnya Julius ngobrol sama temannya 4 orang, tiba-tiba katanya Julius terpeleset jatuh, lalu temannya lapor kapten. Tapi katanya tidak bisa tertolong, ” imbuh Reslan.

Diakuinya keluarga korban baru mendapatkan kabar hilangnya Frans pada tanggal 7 Maret 2022.

“Itupun telat soalnya tanggal 7. Yang saya tahu kalau kejadian di laut langsung lapor Basarnas, akan tetapi saya cek di Basarnas Flores tidak ada laporan. Informasinya kru yang ada di situ mencari sampai 4 hari,” terangnya.

Sementara, Lamgok H. Silalahi selaku kuasa hukum keluarga korban usai menyaksikan gelar TKP menyatakan sangat menyayangkan upaya pencarian yang kurang maksimal dari berbagai pihak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati