Jakarta, Mitrapost.com – Sebanyak 206 orang demonstran ditangkap aparat kepolisian saat berunjuk rasa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (11/4/2022).
Personel kepolisian itu berasal dari Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo menyebut sebanyak ratusan orang itu berasal dari pelajar dan masyarakat umum.
“Kami lakukan pemeriksaan untuk menghindari adanya masyarakat membawa barang-barang yang berbahaya agar demo para mahasiswa tersebut bisa berjalan lancar,” ujar Ady, Selasa (12/4/2022).
Dalam kesempatan itu, pihaknya tak menemukan benda berbahaya seperti senjata tajam dari ratusan orang yang ditangkap tersebut.
“Alhamdulillah, tidak ada yang membawa barang berbahaya,” ujarnya.
Ady menyatakan, pihaknya melakukan vaksinasi Covid-19 kepada para demonstran untuk mendapat suntikan vaksin dosis 1, dosis 2, maupun booster.
Lebih lanjut, Ady menuturkan pihaknya juga menyediakan hidangan berbuka puasa selama menunggu proses pendataan.
“Kami sediakan mereka makanan dan minuman bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa,” ujarnya.
Kemudian, Ady mengatakan ratusan orang itu juga telah dipulangkan usai dilakukan proses pendataan. Namun, pihaknya juga turut memanggil orang tua para pelajar yang ikut berunjuk rasa.
“Sebelum dipulangkan terlebih dahulu mereka membuat surat pernyataan agar tidak mengikuti aksi demo dan lebih fokus untuk belajar menimba ilmu,” pungkas Ady. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul “206 Orang yang Ditangkap Saat Demo 11 April Disuntik Vaksin Covid-19.”
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
