Mitrapost.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Karya Sumadi menghimbau masyarakat yang akan mudik untuk tidak menggunakan sepeda motor. Hal ini dikarenakan perjalanan dengan mengendarai sepeda motor sangat melelahkan.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kemudian memberikan solusi melalui program mudik gratis dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Selain itu, ada juga perusahaan BUMN seperti Jasa Raharja dan pihak lain yang terlibat juga menyediakan kuota mudik gratis tahun ini. Fasilitas tersebut dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin mudik tanpa menggunakan sepeda motor.
Budi Setiyadi selaku Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sebanyak 700 bus untuk mudik gratis tahap dua, yang sebelumnya hanya berjumlah 350 bus.
“Sekitar 21 ribu penumpang akan kita bawa dari Jakarta ke tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan total 24 kota tujuan,” katanya dilansir dari CNN Indonesia.
Sedangkan untuk kuota truk yang digunakan untuk mengangkut sepeda motor pemudik ditambah sebanyak 35 unit, dari sebelumnya hanya disediakan 35 unit. Dengan begitu, maka total truk yang tersedia saat ini ada 70 unit truk yang akan digunakan untuk mengangkut sekitar 2.200 sepeda motor.
Menurut Budi Setiyadi, mudik tahun ini dianggarkan sebesar Rp20 Miliar. Jumlah ini lebih kecil dari dua tahun kemarin. Namun, meski angkanya lebih kecil pihaknya tetap optimistis anggaran tersebut bisa membantu masyarakat yang berencana pulang ke kampung halaman.
Tahun ini, Kemenhub memperkirakan volume arus mudik akan naik 40 persen dibandingkan dengan tahun 2019 lalu. Peningkatan jumlah pemudik ini kemungkinan dipengaruhi oleh kondisi dimana mudik yang sempat dilarang akibat pandemi Covid-19.
Dalam surveinya, Kementerian Perhubungan memperkirakan 85 juta orang akan pulang kampung pada saat libur lebaran nanti. Sebanyak 47 persen dari jumlah tersebut, diketahui akan melakukan perjalanan melalui darat.
Untuk menghindari adanya kemacetan parah di jalan, Kemenhub menyarankan masyarakat sudah melakukan perjalanan mudik di tanggal 25 hingga 27 April 2022. Hal ini untuk menghindari puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi pada 28 hingga 29 April 2022 mendatang. Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
