Pemkab Kudus Berupaya Tekan Harga Kebutuhan Pokok

Kudus, Mitrapost.com – Pemerintah kabupaten Kudus berupaya untuk menekan harga kebutuhan pokok, menjelang hari raya Idulfitri 2022.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kudus HM Hartopo saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Brayung, Mejobo, Kamis (21/4/2022).

Operasi pasar yang digelar dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga, yang biasanya terjadi menjelang lebaran.

“Nanti kita akan ke Bitingan juga, untuk berupaya menekan harga dari distributor. Mengingat, Bitingan adalah supplier untuk pasar skala kecil, seperti di Pasar Brayung ini,” katanya.

Dalam pantauannya, bupati juga menyampaikan bahwa stok minyak goreng di kabupaten Kudus, tidak lagi mengalami kelangkaan. Namun, masih tetap terjadi kenaikan harga, namun tidak siginifikan.

Sedangkan untuk komoditas bumbu dapur dan daging, mengalami kenaikan wajar menjelang Idulfitri.

“Masih wajar, rata-rata saat ini terjadi kenaikan antara 25 hingga 35 persen, harus ditekan semaksimal mungkin terkait harganya, agar tidak melonjak terlalu tinggi. Kasihan masyarakat kita,” ungkap bupati.

Terkait makanan kedaluwarsa, Hartopo mengimbau, para pedagang diminta tidak membeli makanan yang akan memasuki masa expired untuk dijadikan stok.

“Makanan kedaluwarsa aman semua, rata-rata expired 2023. Kita wanti-wanti pada penjual jangan membeli stok barang dengan masa expired dekat. Harus dipastikan stok barang bisa laku sebelum expired,” imbaunya.

Pedagang sembako di Pasar Brayung, Muntaham (55) mengatakan, hampir semua komoditas bahan pokok jelang lebaran ini mengalami kenaikan harga secara signifikan.

“Hampir semua bahan pokok dan bumbu dapur mengalami kenaikan, rata-rata naik sebesar Rp2 ribu hingga Rp5 ribu,” katanya. (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati