Pati, Mitrapost.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin menyatakan bahwa Anggota Dewan resmi menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan seleksi Perangkat Desa tahun 2022.
Dalam Rapat Paripurna yang digelar hari ini, Senin (25/4/2022) sebanyak 42 orang anggota Dewan telah menyetujui permohonan masyarakat terkait penggunaan hak Angket DPRD.
Perlu diketahui, hak angket sendiri merupakan hak yang dimiliki DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang/kebijakan pemerintah yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
“Ada instruksi dari teman-teman berdasarkan surat yang masuk hari Sabtu (16/4) agar digulirkannya hak angket terkait pengisian perangkat desa,” ujar Ali Badrudin.
“Tadi forum Paripurna hampir semua fraksi yang hadir semua anggota DPRD menyepakati dibentuknya hak angket tentang pengisian perangkat desa tahun 2022,” imbuh Ketua Dewan dan Politisi dari Partai PDIP itu.
Lanjut Ali, dalam waktu dekat, masing-masing fraksi di DPRD akan mengusulkan anggotanya untuk menjadi anggota angket, termasuk Ketua Pansus dan Anggota Pansus.
“Yang nanti pembentukan siapa yang akan diutus oleh masing masing fraksi kita masih menunggu pengusulan dari 8 fraksi DPRD Pati,” katanya.
Barulah setelah anggota terbentuk, proses penyelidikan dapat dimulai.
Ali menegaskan, DPRD Pati tidak memiliki kepentingan apapun terkait penggunaan hak angket ini. Hak ini dipakai murni untuk kepentingan masyarakat dan menegakkan undang-undang tentang Desa.
“Ini bukan masalah ada yang jadi atau tidak. Tapi kalau terjadi penyelewengan tidak sesuai dengan undang-undang. Pengisian perangkat desa kan haknya desa. Harapan kami dikembalikan ke desa sepenuhnya,” tandas Ali. (adv)
Wartawan Area Kabupaten Pati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
