Pati, Mitrapost.com – Menjadi Mbak dan Mas duta Budaya tidak hanya sebatas mengandalkan kesempurnaan fisik, tetapi harus diimbangi dengan kecerdasan, kepribadian yang baik, dan kemampuan diri yang representatif untuk mengenalkan Budaya lokal Kabupaten Pati.
Hal tersebut yang disampaikan oleh Agustinus Heri Santoso, penyelenggara event Duta Budaya Pati, yang hingga kini telah berjalan selama enam Periode.
Duta Budaya diharapkan dapat menjadi sosok terdepan dalam menggali, mempromosikan, bahkan menjadi penggerak kebudayaan daerah yang dapat diandalkan oleh pemerintah.
“Duta budaya sendiri kita lebih cenderung melestarikan kebudayaan seni budaya dan tradisi kabupaten Pati. Otomatis dari pemilihan atau gelar duta budaya kita memiliki tujuan bisa melestarikan kebudayaan di kota Pati,” ujar Agustinus dalam sebuah wawancara dengan Mitrapost.com.
Ia menegaskan bahwa seluruh peserta dalam ajang Duta Budaya, merupakan praktisi atau setidaknya menguasai cabang kesenian asli Bumi Mina Tani.