Pati, Mitrapost.com – Beberapa hari lagi umat Muslim akan merayakan Idul Fitri 1443 H. Namun beberapa titik di wilayah Kabupaten Pati malah diterjang banjir ketika hujan deras datang.
Beberapa waktu lalu sempat terjadi banjir bandang di berbagai titik di Kecamatan Margorejo, Kecamatan Tambakromo, dan Kecamatan Kayen. Adanya kondisi tersebut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berharap masyarakat mempunyai kesadaran untuk mengantisipasi adanya banjir, terlebih menjelang hari raya.
Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Pati, Warsiti berharap ada partisipasi dari masyarakat untuk sama-sama mencegah banjir. Ia meminta masyarakat memikirkan keberadaan selokan saat membangun rumah, dan tidak asal membuang sampah di sungai yang menyebabkan aliran terhambat sehingga menjadi banjir.
“Banyak rumah baru yang dibangun tanpa memerhatikan saluran pembuangan air. Jadi hal ini mengakibatkan air tidak punya tempat dan menggenangi rumah, tidak hanya karena hujan dan hutan gundul saja yang jadi penyebab, ” ucap Warsiti saat dihubungi Mitrapost.com, Jumat (29/4/2022).
“Membuang sampah juga jangan di sungai, itu bisa menghambat aliran air dan menyebabkan banjir,” imbuhnya.
Warsiti juga mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar supaya musibah banjir tidak datang terus-menerus.
“Banjir adalah persoalan bersama yang harus diselesaikan sama-sama. Mari pedulikan lingkungan sekitar kita yang sebentar lagi mendekati lebaran, ” jelas Anggota Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) DPRD Kabupaten Pati.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada Minggu (24/4/2022) lalu Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo sempat dilanda banjir bandang. Kemudian, Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo dan Desa Kayen pada Senin (25/4/2022) malam juga diterjang banjir bandang. (*)