Mengenal Penyakit Hepatitis Misterius yang Tengah Merebak

Mitrapost.comPenyakit Hepatitis misterius kini tengah melanda banyak negara termasuk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa diketahui penyebab yang jelas. Keadaan ini mulai membuat banyak orang khawatir terhadap kemunculan penyakit tersebut.

Berdasarkan laporan dari berbagai negara, menunjukkan bahwa penyakit ini terjadi pada anak yang berusia 1 bulan sampai dengan 16 tahun. Gejala klinis yang terjadi pada kasus yang teridentifikasi hepatitis akut yaitu adanya peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (penyakit kuning) akut.

Selain itu juga timbul gejala gastrointestinal yaitu nyeri abdomen, diare, dan muntah-muntah. Namun, banyak kasus yang tidak ditemukan adanya gejala demam.

Penyakit ini menjadi misterius karena penyebabnya masih belum diketahui. Berdasarkan pemeriksaan laboratorium di luar negeri yang telah dilakukan, virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E, tidak satupun ditemukan sebagai penyebab dari penyakit ini.

Dicky Budiman selaku epidemiolog dari Universitas Griffith mengatakan bahwa Hepatitis akut artinya suatu infeksi dari hati yang sifatnya sebentar. Jangka waktunya kurang lebih 2 minggu, dan maksimal sebulan. Selain itu, ada pula jenis hepatitis kronis yang infeksinya dapat merusak hati.

Dilandir dari CNN Indonesia, Dicky juga menjelaskan bahwa hepatitis yang disebut misterius itu belum diketahui dengan pasti penyebabnya, termasuk mekanisme atau patofisiologi-nya.

“Apakah hepatitis akut ini lebih bahaya atau tidak, kita belum bisa menjawab,” jelas Dicky.

Dengan adanya temuan kasus di bawah 250 kasus di dunia, sudah kurang dari 20 pasien harus ditransplantasi dan satu orang meninggal. Hal ini sudah dapat dikatakan menunjukkan indikator bahaya.

“Itulah sebabnya harus jadi perhatian dunia dan negara-negara. Karena umumnya, di tengah situasi seperti ini apalagi penyakit baru, maka yang terdeteksi adalah puncak gunung es,” tuturnya.

Sedangkan, dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr dr Hanifah Oswari, SpA(K), menyarankan untuk orang tua bahwa yang penting adalah memperhatikan gejala hepatitis.

 

Orang tua perlu waspada apabila anak mengalami keluhan gejala pencernaan, seperti diare, mual, muntah, sakit perut, kencing pekat, dan feses pucat.

Gejala lanjutan dari penyakit ini yang sudah mengarah ke hepatitis adalah mata dan kulit menguning. dr Hanifah menyarankan orang tua segera membawa anak ke fasilitas kesehatan untuk mendapat penanganan. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati