PTM Satuan Pendidikan Madrasah di Pati Mulai Dilaksanakan pada 12 Mei

Pati, Mitrapost.com - Siswa-siswi sekolah umum di Kabupaten Pati hari ini, Senin (9/5/2022) telah masuk kembali setelah libur Lebaran. Pada Pemberlakaun Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 sekolah di Pati masih menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dua shift atau 50 persen. Sedikit berbeda untuk satuan pendidikan madrasah, Kementerian Agama (Kemenag) menganjurkan PTM diselenggarakan pada Kamis (12/5/2022). Menurut pantauan Mitrapost.com, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Pati tengah memulai PTM hari ini. Mashadi selaku Humas SMPN 4 Pati mengatakan hingga pagi tadi proses pembelajaran berjalan kondusif dan anak sangat antusias mengikuti pembelajaran meski masih ada beberapa pembatasan. Mengikuti Surat Edaran Bupati Pati, SMPN 4 Pati hanya menjadwalkan dua jam pelajaran per shift dengan durasi satu jam pelajaran 40 menit. "Pembelajaran masih sistem shift. Untuk absen 1-15 dan 16-30 shift. Jam belajar dibagi dua. Ada yang mulai pukul 07.00 sampai 09.40 WIB, ada juga yang pukul 10.10 sampai 12.30 WIB," terang Mashadi saat ditemui di kantornya hari ini. Ia mengaku meskipun seluruh siswa sudah melaksanakan PTM, namun durasi 2 jam pelajaran per hari dianggapnya masih kurang untuk mengoptimalkan penyerapan materi pelajaran. Ia mengharapkan saat penentuan asesmen PPKM wilayah mendatang Kabupaten Pati bisa turun ke PPKM Level 1, sehingga pembelajaran di sekolah bisa lebih longgar. Lain dengan sekolah umum, lembaga pendidikan madrasah di Pati seharusnya baru akan memulai pembelajaran pada tanggal 12 Mei 2022 mendatang. Namun karena Surat Edarannya mepet, beberapa lembaga pendidikan madrasah di Pati sudah memulai pembelajaran hari ini. "Terkait kebijakan masuk awal setelah Lebaran itu kita mengacu kepada regulasi surat terbaru dari Menpan RB ditindaklanjuti Gubernur, Kanwil dan Kemenag bahwa untuk masuknya tanggal 12 Mei. Kalau dari surat Kakanwil. Tapi infonya terlalu mepet kalaupun ada yang sudah masuk informasinya memang agak terlambat," ungkap Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Pati, Ruhani. Bagi madrasah yang sudah terlanjur memasukkan siswa-siswinya masih diperbolehkan namun dianjurkan hanya untuk acara halal bihalal, setelahnya langsung pulang dan memulai pembelajaran pada 12 Mei mendatang. "Aturan ini harus diikuti karena di Pati ada banyak siswa dari luar kota sehingga kebijakan itu kita tindaklanjuti sampai ke bawah. Supaya arus balik tidak terjadi kemacetan," tandas Ruhani. (*)