Tradisi Lomban Kupatan Tayu Digelar Secara Sederhana

“Kegiatan pemancangan sesajen di tengah sungai Tayu dengan menggunakan bambu agar tidak hanyut,” ucapnya.

Pihaknya mengungkapkan bahwa pelaksanaan kegiatan larung sesaji di Sungai Tayu di laksanakan seminimal dan sesingkat mungkin. Mengingat masih dalam masa Pendemi Covid-19.

“Kegiatan tersebut dilaksanakan seminimal dan sesingkat mungkin guna menghindari terjadinya kerumunan. Pelaksanaan kegiatan tersebuy sudah sesuai Prokes,” sambungnya.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut hanya untuk melaksanakan ritual rutin tahunan dan tidak di selenggarakan secara mewah dan besar.

Untuk hiburan musik playeran, pelaksanaannya pada pukul 13.00 WIB yang bertempat di pinggir sungai dekat TPI Sambiroto.

“Pelaksanaan secara sederhana dikarenakan anggaran untuk kegiatan tersebut sangat minim” terangnya. (*)