Pati, Mitrapost.com – Bupati Pati Haryanto memberikan wejangan kepada para Pembina Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Pati, supaya tidak memberikan pendidikan yang ekstrem untuk para pramuka junior, demi membentuk karakter para adik-adik pramuka.
Hal tersebut dijelaskan Haryanto, pada saat memberikan sambutan pelepasan Perkemahan Satu Hari (Persari), di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (2/6/2022).
” Pernah kejadian beberapa waktu yang lalu di Yogyakarta, para pramuka diajarkan untuk susur sungai, memang hal tersebut membuat mental para pramuka berani, tetapi itu sangat beresiko sekali untuk para adik-adik pramuka, ” ucap Haryanto.
Ia menjelaskan kembali, pemilihan pendidikan atau kegiatan pramuka harus berhati-hati, supaya tidak mengakibatkan hal yang tak diinginkan.
” Kita harus memilih kegiatan-kegiatan pramuka yang tidak beresiko tinggi, tetapi memiliki manfaat yang sangat besar, karena mendidik anak supaya mempunyai kepercayaan tinggi tidak harus menyajikan hal yang ekstrem, ” jelasnya.
” Melainkan bisa dengan memberikan contoh-contoh yang baik, perilaku dan budi pekerti, ” sambung dia.
Dalam akhir sambutannya, Bupati Pati mengatakan, supaya 8 peserta yang mengikuti Persari pada tanggal 4 Juni 2022 di Semarang, supaya bisa terus semangat dan memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Pati.
” Mudah-mudahan acara besok bisa berjalan dengan lancar, para peserta yang mewakili Kabupaten Pati bisa memberikan yang terbaik untuk daerahnya, ” tandas Haryanto. (*)