Mitrapost.com – Dave Laksono, Anggota Komisi I Fraksi Golkar mempertanyakan Oknum TNI, Sertu AFJ yang membawa senjata api ketika menghadiri pesta pernikahan dan menembak dua orang di Manokwari, Papua Barat.
“Tentunya kita meminta agar proses hukum berjalan secara transparan, sehingga akar persoalan ini dapat ditemukan,” kata Dave dikutip dari Detik News, padaSenin (6/6/2022).
Dave kemudian mempertanyakan mengapa TNI membawa senjata api ketika menghadiri pesta. Ia juga meminta agar pengewasan terhadap TNI yang membawa senjata api agar lebih ditingkatkan.
“Dan juga perlu peningkatan akan pengawasan penggunaan senpi oleh personel TNI. Mengapa tersangka bisa membawa pistol ketika sedang tidak bertugas, dan pistol dalam keadaan amunisi penuh,” kata dia.
Sertu AFJ telah ditangkap setelah menembak dua orang di acara pernikahan Kampung Aimasi, Distrik Prafi, Manokwari, Papua Barat.
Dua korban tersebut adalah anggota TNI AD, B, dan adik iparnya, RIB.