Kades Penambuhan Temukan Cara Unik untuk Tanggulangi Gejala Dini PMK

Pati, Mitrapost.com – Sri Mugi selaku Kepala Desa (Kades) Penambuhan, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, punya cara unik untuk menanggulangi gejala dini Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, yaitu dengan menggunakan bubuk kopi dan telur ayam.

Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri Sosialisasi Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Pada Hewan Ternak Ruminansia, yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Margorejo pada hari Senin (13/6/2022).

Sri Mugi dalam penyampaiannya menjelaskan, dirinya bersama kelompok peternak di Desanya (Penambuhan) membeli dua ekor anak kambing yang dijadikannya sebagai bibit untuk peternakan.

Akan tetapi, salah satu dari anak kambing tersebut diduga tengah mengidap gejala PMK, dengan tanda-tanda lemah, lesu, kaki agak sedikit pincang, tidak mau makan, dan mulut melepuh. Selang tiga hari kemudian yang satunya juga mengalami hal serupa.

“Pada saat anak kambing tersebut terindikasi terkena PMK, kami dan para kelompok ternak kemudian berinisiatif memberikan satu bungkus kopi bubuk dicampur dengan tiga butir telur. Kemudian kami berikan kepada anak kambing tersebut,” ucap Sri, saat memberikan materinya, Senin (13/6/2022).

Ia mengakui, setelah diberikan obat atau jamu tersebut, tiga hari kemudian anak kambing itu mulai menunjukan tanda-tanda sehat, seperti kembali mau diberi makan, dan mulut yang melepuh sudah tidak terlihat.

“Kami memberikan jamu itu dua kali sehari, pagi dan sore hari selama tiga hari, alhamdulillah setelah itu keadaannya membaik, ” jelasnya.

Lebih lanjut, ia dan para kelompok ternak mempunyai ide tersebut lantaran mencari solusi untuk penanganan PMK melalui media internet. Sebagaimana yang diketahui bahwa PMK adalah penyakit yang menyerang imun hewan, lalu telur dan kopi adalah salah satu komponen penambah imun. Kemudian terciptalah ide tersebut.

Disisi lain, hal tersebut diakui Kepala Dinas Pertanian Nitekentri Meiningrum sebagai terobosan baru yang patut untuk dicoba, karena tidak mempunyai efek samping apapun.

“Ini suatu inovasi dan terobosan baru, patut untuk ditiru karena tidak mempunyai efek samping, dengan catatan. Hewan yang di berikan obat tersebut adalah gejala awal PMK, bukan PMK yang sudah akut, ” tandas Nikentri. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati