Pati, Mitrapost.com – Bergulirnya wacana akan dilaksanakannya vaksinasi kanker serviks secara gratis kepada masyarakat oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, masih menjadi pembahasan yang hangat di daerah.
Berdasarkan pernyataan dari Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia menyatakan, sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari pemerintah untuk menjalankan program tersebut.
Pihaknya menyampaikan, untuk wilayah Kabupaten Pati belum ada instruksi dari Kementerian, sehingga pemberian vaksin kanker serviks tersebut belum bisa dilaksanakan.
“Kalau untuk saat ini belum ada intruksi juga dari pemerintah, jadi ya masih belum dilaksanakan di Kabupaten Pati,” katanya saat dihubungi oleh tim mitrapost.com.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwasanya pihaknya juga belum menerima petunjuk teknis (juknis) terkait dengan pemberian vaksin kanker serviks tersebut.
“Instruksi ataupun juknisnya juga belum ada, jadi tidak bisa berkomentar banyak mas,” imbuhnya.
Diketahui, wacana pemberian kanker serviks tersebut akan ditanggung oleh pemerintah sebagai upaya pencegahan penyakit kanker sejak dini.
Berdasarkan informasi, jenis vaksin yang nantinya diberikan untuk masyarakat yakni Human Papilloma Virus (HPV).
Jenis vaksin tersebut nantinya diharapkan mampu memberikan upaya preventif untuk pencegahan kanker. Berdasarkan rencananya, vaksin tersebut akan diberikan kepada pelajar putri kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD).
Kegiatan tersebut akan dicanangkan oleh pemerintah bertepatan pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada tahun 2023-2024 mendatang. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
