Mitrapost.com – Keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J menemukan sejumlah kejanggalan dalam kematian sang polisi. Mereka meminta kasus tersebut diusut tuntas.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentum tim khusus yang nantinya akan bekerja sama dengan Komnas HAM dan Kompolnas untuk mengusut dugaan penembakan antar polisi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
“Harapan kami ya ditindaklanjuti lah kasus ini yang seadil-adilnya, hukum itu dijalankanlah dengan benar. Jangan gara-gara kami orang lemah, kami nggak diperhatikan gitu,” kata tante dari almarhum Brigadir Yoshua, Rohani Simanjutak, di rumah duka, seperti dilansir dari detikSumut, Rabu (13/7/2022).
Adapun kediaman rumah duka tersebut berada di desa Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi. Keluarga korban, yang diwakili kakak Brigadir J, Rohani berharap kasus ini dapat diperhatikan oleh Kapolri hingga Presiden Jokowi.
“Harapan kami ya ditindaklanjuti lah kasus ini yang seadil-adilnya, hukum itu dijalankanlah dengan benar. Jangan gara-gara kami orang lemah, kami nggak diperhatikan gitu,” ujar Rohani. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul, “Keluarga Minta Kematian Brigadir Yoshua Diusut Tuntas: Kami Orang Lemah”
Redaksi Mitrapost.com