Rumah Padat Karya, Hasilkan Pendapatan dengan Sistem Gotong Royong

Surabaya, Mitrapost.com – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menggagas program Rumah Padat Karya, untuk menghasikan pendapatan dengan sistem gotong royong.

Program rumah padat karya memiliki filosofi dan harapan yang besar di dalamnya. Dimana masyarakat kota Surabaya bisa mendapatkan pekerjaan dan juga memiliki penghasilan dengan sistem gotong royong.

“Mimpi besar saya di program padat karya adalah semua masyarakat mendapatkan dan memiliki pekerjaan dengan bahu membahu berjibaku bersama pemerintah kota, dengan berjalan secara gotong-royong memanfaatkan kebersamaan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Kamis (14/7/2022).

Ia menyampaikan, berbagai bentuk program rumah padat karya yang telah dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya adalah untuk mengajak masyarakat berjuang bersama dan bekerja dengan hati. Dimana melalui rumah padat karya tersebut, ada sinergi yang dibangun antara pemerintah kota dengan masyarakat, pihak swasta, hingga semua investasi yang masuk di Kota Pahlawan.

“Dan kita bisa melihat, sudah ada sekarang gotong-royong yang ada di rumah padat karya. Jadi, mimpi besar kita adalah bagaimana masyarakat bisa bahagia ketika kita bekerja dengan hati, dengan mengedepankan dan mengutamakan jiwa gotong-royong masyarakat Surabaya,” jelasnya.

Melalui program ini, wali kota juga mengharapkan agar seluruh masyarakat di kota Surabaya bisa mendapatkan penghasilan.

“Tapi (kebahagiaan) dari semua sisi bisa dilihat. Nah, yang saya inginkan adalah seluruh warga Surabaya bisa mendapatkan penghasilan minimal Rp 4 juta atau yang saya inginkan adalah Rp 7 juta,” tutur dia.

Tentu saja, Wali Kota Eri Cahyadi mengakui tak mudah ketika harus bekerja sendiri untuk mencapai kebahagiaan tersebut. Namun hal tersebut akan menjadi mudah apabila dikerjakan secara gotong-royong bersama masyarakat.

“Ini akan menjadi mudah kalau kita bisa bekerja dan membangunnya dengan gotong-royong, dengan menggunakan sistem padat karya tadi, ekonomi kerakyatan,” kata Cak Eri panggilan lekat Wali Kota Surabaya.

Eri juga mengimbau masyarakat untuk saling membantu dan menghormati, tentunya dengan tagline yang sudah diciptakan.

“Yang lebih, menutup yang kurang, yang kurang menghormati yang lebih. Sehingga akan menjadi satu kesatuan, saling menghargai, saling menghormati, dengan tagline Surabaya bekerja dengan hati,” ujarnya.

Wali kota Surabaya tersebut juga mengatakan bahwa dengan adanya rumah padat karya ini, sebagai upaya untuk mencapai kebahagiaan melalui sistem kebersamaan yang dapat menghasilkan pendapatan.

“Karena itulah rumah padat karya, gotong-royong kebersamaan untuk menghasilkan pendapatan, maka kita menuju kebahagiaan,” pungkasnya. (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati