Mitrapost.com – Mayjen TNI Widi Prasetijono selaku Pangdam IV Diponegoro dan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengungkapkan bahwa Kopda Muslimin adalah otak di balik penembakan terhadap istrinya sendiri.
“Dua orang (eksekutor) membuntuti korban saat korban menjemput anaknya, dilakukan eksekutor sebanyak dua kali tembakan. Tembakan pertama disinyalir tidak mematikan,” ujar Luthfi dalam jumpa pers di Mapolda Jateng, Semarang, seperti dilansir detikJateng, Senin (25/7/2022).
Tembakan pertama yang dilakukan eksekutor diduga meleset, Kopda Mulismin pun meminta eksekutor kembali ke titik posko di jarak 200 meter dari TKP kemudian menembak korban kali kedua.
“Lalu dapat instruksi dari suami untuk tembakan kedua. Tembakan pertama tembus, (tembakan) kedua disinyalir bersarang di tubuh korban,” kata dia.
Perlu diketahui sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa selaku Panglima TNI menduga suami korban terlibat dalam penembakan berencana tersebut.
“Iya, itu karena kan sudah pemeriksaan bukan hanya saksi, tapi juga dari elektronik dan semuanya mengarah ke sana. Jadi itulah yang kami dapatkan sejauh ini,” kata Andika kepada wartawan di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Jumat (22/7). (*)