“Uji klinis ini, bertujuan untuk membuktikan bahwa vaksin Covid-19 buatan Bio Farma ini aman dapat meningkatkan kadar antibodi secara bermakna untuk melawan virus Corona, sehingga diharapkan berkhasiat (efikasi) melindungi subjek dari sakit berat dan kematian karena COVID sesuai standar Badan POM,” ungkap dr Sudjatmiko.
Selama fase uji klinis, ia juga menyatakan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang paling umum dilaporkan yaitu nyeri lokal di sekitar area suntik dan nyeri otot dengan intensitas ringan. Sedangkan demam pasca penyuntikan dia nilai akan hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu 1 hingga 2 hari ke depan.
Adanya vaksin Covid-19, ia berharap Indonesia tidak perlu mengimpor vaksin dari negara lain sebab harganya lebih murah, menghemat cadangan devisa, dan bahkan bisa di ekspor ke negara lain. (*)
Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul “Vaksin Merah Putih Ditarget Rilis di Hari Kemerdekaan RI, Presiden Siapkan Nama.”