Mitrapost.com – One Punch Man karya ONE dan Yususke Murata dikabarkan akan hadirkan musim ketiga. Kabar tersebut diumumkan dalam situs web resmi adaptasi televisi dari manga One Punch Man pada Kamis. One Punch Man merupakan webcomic yang diluncurkan ONE pada Juli 2009 silam.
Namun webcomic tersebut kemudian digambar ulang oleh Murata (Eyeshield 21) di situs Tonari no Young Jump Juni 2012. Lalu pada musim gugur tahun 2015, manga tersebut pun diadaptasi menjadi anime televisi dengan menampilkan 12 episode.
Toonami Adult Swim kemudian menayangkan anime ini dengan bahasa Inggris pada Juli 2016. Dan di tahun 2017, VIZ Media merilis serial anime di video rumahan di Amerika Utara.
Lalu pada tahun 2019, One Punch Man musim kedua diproduksi J.C.Staff pada musim semi. Di Eropa dan Amerika Utara, anime ditayangkan oleh Crunchyroll dan Hulu.
Musim kedua dengan bahasa Inggris kemudian ditayangkan Toonami pada Oktober 2019. VIZ Media membuat One Punch Man dalam bahasa Inggris di antologi digital Shounen Jump Alpha pada Januari 2013. Selain itu, manga ini juga diterbitkan ke dalam banyak bahasa asing.
One Punch Man musim ketiga akan bercerita mengenai Saitama yang diketahui sudah tiga tahun melakukan latihan keras. Oleh karena itu, ia memperoleh kekuatan luar biasa yang bisa membuatnya mengalahkan siapa saja dan bahkan apa saja hanya dengan satu pukulannya.
Memiliki kekuatan itu membuat Saitama menggunakannya dengan baik dan menjadi pahlawan. Karena kemampuan luar biasanya itu, Saitama menjadi mudah bosan. Pasalnya ia bisa mengalahkan monster dengan mudah. Ia justru membutuhkan seseorang yang bisa membuatnya merasa tertantang dan mengembalikan semangatnya menjadi pahlawan.
Dilain sisi, Genos yang mengetahui kekuatan tak terkalahkan milik Saitama bertekad untuk menjadi muridnya. Dalam waktu ini, Saitama menjadi sadar bahwa ia tak mendapatkan pengakuan atau bahkan dikenal oleh orang lain. Hal itu karena dia tidak tergabung dalam Asosiasi Pahlawan.
Karena hal itulah ia kemudian berkeinginan untuk meningkatkan reputasinya. Ia pun menerima Genos sebagai murid.
Sejak saat itu mereka pun bekerja sama dalam menjadi pahlawan sejati. Dengan bertemu musuh yang kuat, keduanya berharap bisa mendapatkan rasa hormat dari orang-orang seperti yang diharapkan. (*)
Redaksi Mitrapost.com