Penanganan Abrasi Pantai Caruban Rembang Jadi Kewenangan BBWS Pemali Juana

Rembang, Mitrapost.com – Akhir-akhir ini perubahan iklim terjadi di perairan Indonesia. Perubahan iklim juga berdampak pada perubahan kondisi alam di lautan Kabupaten Rembang.

Menurut pantauan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang M. Sofyan Cholid menyampaikan terjadinya gejala alam di lautan Rembang disebabkan oleh adanya angin muson.

Dia menjelaskan, saat ini terjadi gejala alam yaitu abrasi di Pantai Caruban. Gejala alam yang merusak terjadi di pantai bersifat musim tahunan.

“Pantai Caruban Kabupaten Rembang terjadi karena untuk Pantai Caruban yg terjadi abrasi bersifat tahunan musiman karena gelombang,” kata Cholid saat ditemui Mitrapost.com, Senin (29/08/2022).

Sementara kondisi alam yang rusak akibat abrasi di Pantai Caruban terjadi akibat angin muson timur. Angin muson timur terjadi pada bulan Agustus hingga September.

Baca Juga :   Diikuti Ribuan Peserta, Pati Run 2022 Siapkan Hadiah 1 Unit Sepeda Motor

Sebelumnya juga terjadi banjir rob yang melanda tepi laut Rembang juga dikarenakan angin muson barat. Angin muson barat terjadi pada bulan Maret kemarin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati