Harga Telur Meroket Karena Program Bansos, Dinas Angkat Bicara

Dalam setiap penyaluran Bansos, Tri juga mengaku bahwa Dinsos selalu mempertimbangkan soal kelangkaan barang. “Kita juga punya pertimbangan. Ketika telur naik, ya diambil sedikit atau diganti ikan bisa ayam,” imbuhnya.

Meski demikian, ia tak menampik jika harga telur sejak tahun lalu selalu naik bersamaan dengan penyaluran BPNT.

Namun ia menegaskan jika penyaluran bansos bukan menjadi faktor utama kelangkaan komoditas telur. Melainkan, masih ada faktor lain seperti mahalnya pakan ayam dan telatnya peremajaan ayam petelur.

Terpantau saat ini harga telur di pasaran berada di harga Rp30.000 per kilogram, dari harga semula itu sekitar Rp28.000 per kilogram, atau  mengalami kenaikan sebesar Rp2.000. (*)