Mitrapost.com – Richard Adkerson, Presiden Komisaris PT Freeport Indonesia (PTFI) mengungkapkan bahwa perusahaannya memberikan gaji yang adil kepada karyawaannya.
Hal ini disampaikannya ketika Richard menerima kunjungan dari Presiden Joko Widodo.
Pada mulanya, Richard mengatakan bahwa fokus utama Freeport adalah menjaga keamanan karyawan. Ia mengaku Freeport di Tembagapura menjadi tempat kerja yang paling berbahaya. Hal ini sesuai dnegan ketinggian tingkat hujan dan keadaan alamnya.
“Pertama kami ingin para pekerja bekerja dengan aman. Ini adalah tempat bekerja yang sangat berbahaya, dengan ketinggian, tingkat hujan yang tinggi dan kondisi alamnya. Kami fokus untuk keamanan,” ujar Richard di Tembagapura, Mimika, Papua, dikutip dari Detik News, pada Rabu (31/8/2022).
Berkenaan dengan kondisi yang berbahaya tersebut, Richard lantas mengatakan bahwa PTFI memberikan gaji kepada karyawannya dengan seadil mungkin sesuai dengan risiko yang didapat.
“Kami membayar gaji dengan adil. Kami melayani pekerja dengan rasa hormat,” kata pria yang juga menjabat sebagai Chairman & CEO Freeport McMoRan itu.
Tidak lupa, bos besar Freeport itu memamerkan pegawai PTFI yang nyaris 100 persen adalah warga Indonesia. Hal itu diungkapkannya langsung di depan Jokowi.
“Hari ini kamu mempekerjakan 30 ribu, 98% pekerja Indonesia dan lebih dari 40% orang Papua,” tambah dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Bos Besar Freeport Buka-bukaan soal Gaji Karyawan, Begini Katanya”
Redaksi Mitrapost.com