Keretakan Internal Partai, Suharso Diberhentikan sebagai Ketua Umum PPP

Pemberhentian Suharso sebagai Ketua Umum PPP ini bersamaan dengan munculnya isu keretakan pada internal partai. Sejumlah kader dari berbagai daerah menuntut agar Suharso mundur dari jabatannya sebab dianggap tidak mampu memimpin partai.

Konflik tersebut semakin berlanjut ketika Suharso mengungkapkan amplop yang ditujukan untuk para kiai dianggap sebagai benih korupsi. Hal tersebut diungkapkannya melalui acara Pembekalan Antikorupsi Politik Cerdas Berintegritas yang diselenggarakan KPK pada 15 Agustus 2022.

Alhasil, tiga pimpinan Majelis Pertimbangan PPP ini pun mendesak agar Suharso mengundurkan diri melalui surat yang telah ditandatangani oleh Majelis Syariah DPP PPP Mustofa Aqil Siraj, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhamad Mardiono, serta Ketua Majelis Kehormatan DPP PPP Zarkasih

Baca Juga :   PPP Jawab Tantangan Zaman Melalui Kongkow Bareng Angkatan Muda Ka’bah

Kendati demikian, Suharso mengaku tidak pernah menerima surat tersebut. namun hal yang berbeda diungkapkan oleh Usman M Tokan selaku Anggota Majelis Pertimbangan PPP. Ia mengatakan pihaknya telah dua kali memberika surat, tetapi Suharso tidak pernah memberkan tanggapan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati