Mitrapost.com – Ratu Elizabeth II diketahui meninggal kemarin, Kamis (8/9) di Balmoral Castle, di rumahnya Skotlandia pada usia yang menginjak 96 tahun. Diketahui bahwa sang ratu mengelola bisnis kerajaan yang bernilai Rp 417,2 triliun atau US$ 28 miliar.
Dilansir dari Fortune, Jumat (9/9/2022), keluarga kerajaan mengelola firma yang dikenal dengan Monarchy PLC. Keluarga kerajaan berkuasa atas bisnis tersebut dimana sang ratu menjadi pemimpinnya.
Mereka bekerja sama mengelola bisnis global dengan mencetak ratusan juta pound sterling ke ekonomi Inggris Raya melalui bidang pariwisata dan televisi.
Monarchy memiliki US$ 28 miliar aset real estat tidak dapat dijual menurut Forbes. Aset pada tahun 2021 ini termasuk Buckingham Palace US$ 4,9 miliar, Crown Estate senilai US$ 19,5 miliar, Duchy of Lancaster US$ 748 juta, Kensington Palace US$ 630 juta,Duchy of Cornwall US$ 1,3 miliar, dan Crown Estate of Scotland US$ 592 juta.
Diketahui keluarga kerajaan tidak untung secara pribadi atas bisnis yang dijalankan, bisnis tersebut bertujuan untuk menggerakkan ekonomi dan berujung dampak positif bagi kerajaan. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
