Kemudian ia menjelaskan, bahwa pihaknya hanya bertugas untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi pemberian Bansos tersebut. Yang mana rencananya, bantuan ini akan diberikan selama 4 bulan mulai September hingga akhir tahun.
Untuk penerimaannya dia menjelaskan, setiap penerima akan mendapatkan nominal sebesar 600 ribu.
Akan tetapi pada penerimaan bulan September ini dibarengi dengan pemberian Bantuan Non Pangan Tunai (BNPT) sebesar 200 ribu.
” Kami hanya monitoring evaluasi dan melihat pelaksanaanya. Kalau anggaranya saya kurang tahu persis. Tapi per bulan ada 150 (ribu) selama 4 bulan berarti ada 600 (ribu) diterimakan 2 kali, 300 (ribu)an. Kemarin juga 300 (ribu), dan ada penambahan BNPT bulan September sekitar 200 (ribu) sehingga 500 (ribu) kemarin, ” jelasnya.
Untuk penerima bantuan dari pusat ini sendiri, Indriyanto menjelaskan hanya penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima BNPT saja. (*)