Mitrapost.com – Peristiwa kebakaran di wilayah Jakarta sering terjadi akhir-akhir ini. Pemerintah kota Jakarta Barat pun telah memetakan wilayah rawan kebakaran.
Berdasarkan pemetaan yang telah dilakukan, terdapat lima wilayah di Jakarta Barat yang menjadi lokasi rawan kebakaran. Diantaranya adalah Tambora, Cengkareng Timur, Duri Kosambi, Semanan, dan Duri Selatan.
“Yang paling sering terjadi di hampir seluruh kelurahan di Tambora. Lalu Cengkareng Timur, Duri Kosambi, Semanan dan Duri Selatan,” terang Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat, Syarifudin, Jumat (16/9/2022).
Hal tersebut dikarenakan kelima kawasan itu tergolong dalam wilayah padat penduduk, ditambah dengan minimnya lahan terbuka.
Selain itu, mayoritas rumah penduduk adalah bangunan semi permanen. Sehingga untuk mencegah terjadinya kebakaran, pihaknya akan meningkatkan sosialisasi penanggulangan dan pencegahan kebakaran.
“Kita baru (sosialisasi) di tingkat kecamatan, belum sampai ke RT,” tutur Syarifudin.
Adapun sosialisasi yang diberikan adalah terkait tata cara pemadaman api, hingga penggunaan listrik untuk meminimalisir terjadinya kebakaran.
Pihak Dinas PKP juga telah memberikan imbauan kepada masayarakat untuk tindak membakar sampah di wilayah permukiman padat penduduk.
Di kesempatan yang sama, Syarifudin pun berharap langkah tersebut dapat berguna dalam menekan angka kebakaran di wilayah rawan itu.
Sebagai informasi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, sepanjang bulan Januari-April 2022 tercatat terdapat 330 kebakaran di wilayah DKI Jakarta.
Sedangkan untuk penyebab terjadinya kebakaran adalah didominasi oleh korsleting listrik dan kebocoran tabung gas. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |