Pati, Mitrapost.com – Mengantisipasi potensi bencana alam jelang musim penghujan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati mengintensifkan beberapa mitigasi penertiban lingkungan.
Diantaranya melakukan pemangkasan pohon rindang secara.
Tulus Budiharjo, Kepala DHL Pati mengatakan bahwa potensi terjadinya bencana pohon tumbang di musim penghujan besok cukup tinggi.
“Kita menangani kenyamanan masyarakat terhadap penggunaan fasilitas umum. Terutama ranting pohon untuk mencegah ranting patah. Harus kita antisipasi,” ujar Tulus saat ditemui di kantornya hari ini, Jumat (23/9/2022).
Pihaknya juga meminta agar pelaku usaha yang berada di tepi jalan jika mendapati pohon yang dinilai mengganggu dan dibutuhkan pemangkasan untuk melaporkan ke DLH.
Selain pemangkasan pohon, pemantauan dan penertiban sampah liar di lingkungan sungai juga terus digiatkan.
Operasi terus dilakukan tim lapangan untuk melakukan pencermatan bagi sungai-sungai yang berpotensi meluap saat curah hujan tinggi.
“Kalau kita biarkan malah menjadi tempat orang untuk membuang sampah disitu terus. Kalau kita eksekusi terus orang-orang akan memperhatikan. Ini saya pikir meningkatkan kesadaran,” ujarnya.
Pihaknya juga meminta warga yang berada di tepi sungai untuk bersama- sama menjaga kelestarian sungai agar steril dari sampah.
Selain melakukan langkah preventif jaga lingkungan, DLH Pati juga mengupayakan adanya penghijauan untuk tanaman penyerap air di pegunungan hingga mangrove di pesisir pantai.
Perlu diketahui, dilansir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, musim penghujan diperkirakan akan datang sekitar Minggu ke 3 Bulan Oktober.
Curah hujan musim penghujan tahun ini diprediksi akan lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya terutama di Bulan Desember hingga Februari. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati