21 Warga Pati Tak Ambil Jatah BLT BBM, Uang Kembali ke Kas Negara

Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten Pati mencatat, sebanyak 21 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Bumi Mina Tani tersebut tidak mengambil jatah Bantuan Langusung Tunai (BLT) BBM termin pertama. Uang yang tidak diambil dinyatakan hangus dan kembali ke Kas Negara.

Kabid Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin Dinsos Pati, Tri Haryumi menjelaskan, penerima manfaat BLT BBM didasarkan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. Puluhan penerima BLT BBM tersebut tak mengambil jatahnya dikarenakan meninggal dan sebagian pindah domisili serta terhapus dari DTKS kabupaten setempat.

“Ada 21 orang yang tidak diambil. Kondisinya sudah li dha dan ada juga yang sudah meninggal. Uang kembali ke kas,” ujarnya saat ditemui di Kantor Dinas Sosial kemarin.

Baca Juga :   DPRD Pati Prihatin Upah Guru Honorer Masih Kecil

Dijelaskannya, target penerima BLT BBM di Pati hanya 129 ribu KPM. Kemudian muncul instruksi terbaru dari pemerintah pusat terkait penambahan jumlah KPM ditambahkan dengan BPNT (bantuan pangan non tunai) sejumlah 11.968 KPM. Alhasil saat ini, penerima BLT di Pati bertambah menjadi 140.968 KPM.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati