Perdekat Pelayanan, Satpol PP Pati Akan Bangun Pos Damkar di Wilayah Eks Kawedanan Kayen

Pati, Mitrapost.com – Dalam upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Pati bagian selatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati berencana akan membangun Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) di wilayah Eks Kawedanan Kayen.

Melalui informasi yang disampaikan langsung oleh Kepala Satpol PP Pati, Sugiono menyebutkan bahwa pos tersebut akan dibangun pada akhir tahun 2022 yang berlokasi di Kecamatan Kayen.

Sejauh ini, pihaknya masih menunggu penetapan perubahan anggaran tahun 2022 yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dalam waktu dekat.

“Dan Alhamdulillah mas, kita akhir tahun ini akan dapat anggaran masih menunggu tok dan tinggal pembangunan Pos di Kecamatan Kayen untuk eks Kawedanan tersebut tentunya, jadi nanti akan semakin mendekatkan pelayanan,” katanya kepada tim mitrapost.com.

Sugiono mengungkapkan bahwa di Pos Damkar tersebut, juga akan dibangunkan sumur bor. Yang mana, upaya tersebut dilakukan untuk mempercepat pengisian air dengan skala besar sesuai kebutuhan mobil damkar.

Pihaknya menjelaskan, meskipun pos tersebut hanya akan dibangun secara sederhana, namun dipastikan akan disesuaikan dengan fungsi awal, yakni mendekatkan akses pelayanan.

Ia mengatakan bahwa selama ini, kejadian kebakaran didominasi di wilayah Selatan seperti Kecamatan Tambakromo, Kecamatan Kayen, Kecamatan Gabus, dan juga Sukolilo.

“Karena selama ini wilayah selatan, seperti Kayen dan tambakromo sering terjadi kebakaran. jadi kita juga terimakasih kepada DPRD karena telah menganggarkan untuk pembuatan sumur itu, meski nanti akan sederhana mas,” jelas Sugiono.

Dengan adanya rencana pembangunan sumur bor dan Posko tersebut, juga sekaligus menjawab permasalahan yang selama ini terjadi.

Dimana selama ini, banyak kejadian karena lokasi kebakaran yang jauh dari wilayah Perkotaan, sehingga sesampainya Mobil Damkar di lokasi, justru objek yang terbakar sudah habis dilalap si jago merah.

Sehingga, pihaknya merasa ada unsur penyelamatan barang-barang dengan tujuan mengurangi jumlah kerugian korban belum semaksimal mungkin dijalankan.

“Kadang itu karena laporan lokasinya jauh, Mobil belum sampai lokasi, Objek yang terbakar sudah hangus dan habis tidak bisa menyelamatkan,” tuturnya. (Adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati