Pati, Mitrapost.com – Tri Hartini, owner dari Entiek Craft mampu menyulap limbah kain perca menjadi berbagai kerajinan seperti keset, toples hias, tutup tudung saji, dan masih banyak lagi yang mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Ia mengaku, untuk membuat kerajinan dari kain perca dan pernak pernik hiasan ini tak membutuhkan waktu yang lama. Ia juga mengaku bahwa kerajinan ini dapat dikerjakan hanya di waktu senggang sebagai tambahan penghasilan.
“Entiek craft itu membuat kerajinan seperti tutup saji, toples hias, terus pernak pernik, keset juga. Bahan bakunya dari perca kain dan juga manik-manik. Kalau menghias pernak pernik begitu setengah jam sudah jadi mas,” ucap Tri Hartini, Senin, (14/11/2022).
Untuk mendapatkan bahan-bahan tersebut, Tri Hartini tak mengaku kesusahan. Pasalnya, limbah kain perca itu mudah didapatkan dirinya di penjahit-penjahit yang berada di lingkungan sekitar tempat tinggalnya yakni Desa Getaan, Kecamatan Pati Wetan, Kabupaten Pati.
Sedangkan untuk bahan pendukung lainnya seperti manik-manik dan aksesoris kecil, dirinya mengaku mendapatkannya dari berbelanja di toko-toko grosir di area sekitar Kabupaten Pati.
“Kalau bahan perca ini kami dapat dari penjahit-penjahit mas, kalau mereka ada limbah dari kain kami ambil, kalau yang menghias pakai manik-manik kita membeli bahannya baru kita rangkai,” kata dia.
Lanjut Tri Hartini, untuk pemasaran saat ini dirinya mengaku tidak ada kendala yang berarti. Terkecuali beberapa waktu lalu saat Indonesia dilanda pandemi Covid-19, sehingga omsetnya mengalami sedikit gangguan.
Akan tetapi, saat ini omsetnya sudah semakin membaik setelah masa Covid-19 berlalu. Serta pemasaran melalui online melalui WhatsApp dan kios yang berada di Plaza Pragola juga sudah mulai berjalan.
“Kalau pemasaran berdasarkan lewat online juga toko di Pragola, tapi kalau pembeli kebanyakan ini lewat online mas. Dan jika untuk kendala pemasaran saya rasa saat ini tidak ada mas. Paling kendala cuma kemarin pas masa Pandemi mas, itu omset turun drastis. Agak terasa terpukul kita,” pungkasnya. (Adv)