Mitrapost.com – KKB terus berulah di Papua, bahkan iring-iringan mobil polisi pun diserang dari arah ketinggian. Hal ini menyebabkan satu warga sipil yang bersama polisi tewas tertembak.
Penyerangan ini terjadi saat polisi akan membuka pemalangan jalan Trans Yapen, Selasa (13/12) kemarin.
Korban tersebut sempat dilarikan ke RSUD Yapen namun nyawanya tidak tertolong. Bahkan tiga mobil polisi pun turut menjadi sasaran empuk para KKB untuk dibakar.
Perlu diketahui sebelumnya, iring-iringan mobil polisi polisi harus berakhir mengenaskan dengan serangan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Dalam hal ini, polisi menyebut KKB menggunakakan senjata api hingga bom molotov dalam penyerangannya.
KKB sebelumnya menghadang rombongan polisi tersebut, sempat terjadi baku tembak hingga pada akhirnya polisi memilih menyelamatkan diri lantaran KKB membawa bom rakitan.
“Pada saat anggota dihadang, terjadi kontak tembak. Namun anggota lebih memilih menyelamatkan diri lantaran KKB menggunakan bom rakitan atau bom molotov yang berbahan baku mesiu,” kata Kapolres Yapen AKBP Herzoni Saragih.
Herzoni mengungkapkan bahwa tiga unit kendaraan dinas Polri dibakar oleh pelaku. sementara itu, sebanyak 25 personel polisi dievakuasi saat perjalanan menuju titik pemalangan jalan di Pertigaan Simpang Sobeba, Distrik Yapen Utara, Kepulauan Yapen, pada Selasa (13/12) sore.
“Puji Tuhan, seluruh anggota kami selamat,” tutur dia.
Ia mengatakan KKB tersebut membawa empat senjata api. Herzoni juga menyebut penyerangan dilakukan oleh 40 orang anggota KKB. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
