Pati, Mitrapost.com – Hujan lebat yang terjadi di wilayah Pegunungan Kendeng pada Senin, (19/12/2022) sekitar pukul 17.00 WIB menyebabkan luapan air sungai yang menjadikan banjir di wilayah Kecamatan Tambakromo.
Berdasarkan hasil assessment di lapangan yang disampaikan oleh camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat mengungkapkan setidaknya luapan air kembali menerjang 5 desa di wilayahnya.
Diantaranya yakni Desa Sinomwidodo, Desa Karangwono, Desa Kedalingan, Desa Angkatan Lor dan Desa Angkatan Kidul.
“Baik mas, untuk malam ini kami laporkan beberapa desa di Kecamatan Tambakromo kembali tergenang air, pertama di Sinomwidodo, lalu ke Utara Desa Karangwono, Kedalingan, Angkatan Lor dan juga Kidul,” katanya kepada tim mitrapost.com.
Lebih lanjut, Mirza menerangkan bahwa ketinggian yang terjadi di wilayah Dukuh Ledokan Desa Sinomwidodo setidaknya mencapai 1 meter.
Berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan, ia mengungkapkan bahwa di Desa Sinomwidodo setidaknya terdapat 200 rumah yang terdampak banjir bandang yang terjadi tersebut.
Sementara itu, di wilayah lain seperti di Desa Kedalingan setidaknya terdapat sekitar 50 rumah yang kemasukan luapan air banjir tersebut.
“Untuk banjir bandang malam ini terpantau di wilayah dukuh ledokan terpantau ketinggian air mencapai 1 meter lebih, terdapat sekitar 200 KK yang terdampak banjir di Sinomwidodo malam ini,” jelasnya.
Pihaknya juga melaporkan dampak dari banjir bandang tersebut, juga mengakibatkan akses jalan raya Gabus-Tambakromo tepatnya di Desa Angkatan Lor dan Desa Kedalingan mengalami hambatan.
Berdasarkan pantauan tim di lapangan, menunjukkan ketinggian air di jalan raya mencapai 30 cm hingga 50 cm. Kondisi tersebut, mengakibatkan beberapa kendaraan roda dua terpaksa balik arah dan memilih jalur alternatif lain.
“Posisi saat ini untuk di lokasi masih ada genangan air yang melintas di Jalan Raya kurang lebih setinggi 30 cm sampai dengan 50 cm arus lalu lintas tersendat, untuk roda empat yang mobil-mobil besar masih bisa lewat,” pungkas Mirza.
Sementara itu, Hartono warga Dukuh Semen Desa Karangmulyo mengungkapkan turut Dukuh Semen terdampak banjir bandang, ketinggian 50-70 cm.
”Dukuh Semen ketinggian banjir hingga 70 cm. Meskipun relatif aman, namun banjir berdampak kepada rusaknya jalan,” ujarnya kepada Mitrapost.com.
Selain itu, ia mengaku jika akses jalan dari Desa Karangmulyo menuju Boloagung, Kecamatan Kayen rusak parah dibeberapa titik.
”Pemerintah Kabupaten Pati harus segera memperbaiki, jalan tersebut sudah rusak parah sejak lama, jangan sampai ada korban,” pungkasnya. (*)






