Retribusi TPI di Pati Belum Optimal, Ada Faktor Efek Psikologis PNBP Naik

Pati, Mitrapost.com – Hingga Bulan Desember 2022, perolehan retribusi di tempat pelelangan ikan (TPI) Kabupaten Pati masih belum optimal. Tercatat hingga Minggu kedua, realisasi retribusinya baru 64,45 persen.

Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati memaparkan, sedianya dalam setahun TPI di Pati ditargetkan mampu menyerap retribusi sebesar Rp11,96 miliar, namun hingga tanggal 10 Desember baru bisa menyerap Rp7,7 miliar.

“Hasil retribusi daerah untuk jenis retribusi jasa usaha penyedia tempat pelelangan ikan yang dikelola DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) adalah salah satu yang belum memenuhi target. Baru 64,45 persen,” ujar Zabidi saat ditemui di Kantor BPKD kemarin.

Baca Juga :   Dinsos Pati Terima 8 Aduan Kasus Pencabulan dan 21 Kasus Bullying

Dijelaskannya, ada sejumlah faktor yang menyebabkan serapan retribusi di DKP tahun ini tidak optimal.

Salah satu diantaranya adalah adanya kenaikan solar industri yang cukup signifikan tahun ini. Hal ini menyebabkan nelayan besar tidak melaut.”Sehingga Produksi ikan yang mendarat di tempat pelelangan ikan turun drastis,” tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati