“Untuk kejadian mas, kemarin dan hingga sekarang diguyur hujan yang cukup deras, karena sungai tidak mampu menampung air hujan, kemudian meluap dan terjadi banjir,” imbuhnya.
Sementara itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa ketinggian banjir masih berpotensi untuk bertambah. Meskipun demikian, warga terdampak masih tetap memilih bertahan dan belum berkenan untuk mengungsi.
Serda Ahmad juga menjelaskan, banjir juga merendam sekitar 15 hektar lahan persawahan padi, 10 hektar lahan kosong dan juga sekitar 2 hektar pekarangan milik warga.
“Karena ketinggian masih segitu mas, sehingga warga terdampak masih memilih untuk bertahan dan tidak ada yang mengungsi. Sejauh ini bersama dengan perangkat desa kita telah melakukan giat dengan membantu warga terdampak,” jelasnya.
Diketahui banjir yang terjadi juga merendam arus jalan alternatif Sukolilo-Kudus. Berdasarkan laporan yang disampaikan menunjukkan arus lalu lintas masih cukup lancar. (*)