Rembang, Mitrapost.com – Harga kebutuhan pokok masyarakat mengalami fluktuasi di penghujung akhir tahun 2022. Sedangkan angka inflasi mengalami kenaikan.
Diketahui, angka inflasi di Kabupaten Rembang mengacu pada laporan inflasi dari Kudus pada bulan November mencapai 6,50 persen.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM) Rembang, M. Mahfudz mengutarakan bahwa pihaknya setiap hari melakukan pemantauan terhadap harga terutama bahan pokok.
Lebih lanjut, harga kebutuhan bahan berdasarkan monitoring dapat dikategorikan masih belum stabil.
“Kemudian pemantauan harga setiap hari kita laksanakan terutama kebutuhan bahan pokok yang masih belum stabil, kemudian koordinasi perangkat daerah dalam naungan TPID Kabupaten Rembang dan melakukan sidak dan monitoring di stok pangan termasuk pengusaha pangan,” kata Mahfudz.
Menurut laporan dari Tim Satgas Pangan melalui Kepala Polres Rembang yang diwakili oleh KBO Sat Intelkam Miftakhur mengungkapkan hasil dari pemantauan dan monitoring harga sembako di kabupaten Rembang ada beberapa harga sembako yang mengalami kenaikan.