Mitrapost.com – Aldila Jelita baru-baru ini mengungkapkan bagaimana kondisi sang suami, Indra Bekti pasca menjalani operasi pendarahan otak.
Aldila mengatakan bahwa Indra Bekti sempat mengalami hilang ingatan. Saat siuman, Bekti justru lupa dengan nama anaknya.
Namun ia telah diberitahu bahwa kondisi yang dialami suaminya itu memang umum dialami pasien pasca operasi pendarahan otak.
“Jadi memang karena operasi ini Mas Bekti jadinya ada memori yang harus dia ulang perlahan-lahan,” kata Aldila.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pendarahan otak dan proses perawatannya dapat berakibat pada perubahan fisik pada jaringan otak.
Dampak lainnya yaitu defisit kognitif yang menyebar, termasuk masalah dengan perhatian, memori, fungsi eksekutif, dan pemrosesan informasi.
Disfungsi kognitif adalah salah satu kemungkinan komplikasi gangguan otak. Pasien dapat mengalami kesulitan dalam lakukan aktivitas sehari-hari.
Suasana hati dan emosi juga bisa dipengaruhi akibat dari pendarahan yang terjadi. Namun perihal fungsi apa yang terpengaruh bergantung pada area otak mana yang menjadi tempat terjadinya perdarahan. Bisa saja berupa ucapan, kontrol motorik, kognisi, hingga emosi.
Misalkan saja jika kerusakan terjadi pada lobus temporal kiri, maka suasana hati bisa menjadi buruk.
Tapi jika kerusakan dari sisi kanan dapat menyebabkan reaksi manik, dan kerusakan pada lobus frontal sering mengubah pemprosesan emosi dan perilaku. (*)
Redaksi Mitrapost.com