Keutamaan, Doa dan Niat Sholat Dhuha, Mendatangkan Rezeki yang Cukup

Mitrapost.comSholat Dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Barang siapa yang menjalankannya dengan  ikhlas, maka Allah swt akan mencukupkan rezekinya.

Anjuran untuk menjalankan sholat sunnah Dhuha ini tertera dalam beberapa hadits. Bahkan ada yang meriwayatkan bahwa pahala melaksanakan Dhuha sama dengan pahala haji dan umrah.

Namun, masih banyak umat muslim yang menyepelekan sholat sunnah Dhuha. Padahal sholat sunnah yang satu ini memiliki banyak keutamaan. Adapun keutamaan sholat sunnah ini akan dilancarkan rezekinya, dapat mengganti pahala sedekah, mendapat pengampunan doa, dan Allah swt akan menyiapkan sebuah istana di surga.

Nu’aim bin Hammar Al Ghathafani pernah mendengar Rasulullah saw bersabda :

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ

Artinya: Allah Ta’ala berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad, Abu Daud, At Tirmidzi, Ad Darimi, Syaikh Al Albani dan Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadis ini shahih).

Berikut adalah niat untuk sholat sunnah Dhuha dua rakaat :

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatadh Dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala”.

Sholat sunnah Dhuha dapat dilakukan mulai dua rakaat, empat rakaat, hingga dua belas rakaat. Semua dilakukan dengan dua rakaat salam. Waktu pelaksaan sholat sunnah Dhuha ini mulai matahari sudah terbit setinggi tombak atau jam 7 pagi hingga sebelum dzuhur.

Menurut Syeikh Ibnu Utsamin di dalam kitab Syarh Al Arbain An Nabawiyah, batas akhir pengerjaan sholat Dhuha pada 5 hingga 10 menit sebelum waktu dzuhur.

Tata cara menjalankan sholat sunnahh ini masa halnya dengan sholwat wajib. Pada rakaat pertama, lebih baik membaca surah Ad Dhuha, kemudian rakaat kedua membaca surah As Syam.

Setelah selesai sholat, kamu dapat membaca doa khusus sholat Dhuha berikut ini :

للّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا
فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innadh Dhuhaa’a Dhuhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wa quwwata quwwatuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmata ‘ishmatuka. Allahumma in kaana rizqii fis samaa ‘i fa anzilhu wain kaana fil ardhi fa akhrijhu wa in kaana mu’siran fa yassirhu wain kaana haraaman fa thahhrihu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bihaqqi Dhuhaa ‘ika wa bahaa ‘ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika aatinii maa aataita bihi ‘ibaadakash shaalihiin.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Dhuha ini adalah Dhuha-Mu, semua keagungan adalah keagungan-Mu, semua keindahan adalah keindahan-Mu, semua perlindungan adalah perlindungan-Mu, dan semua kekuatan adalah kekuatan-Mu. Ya Allah, jika rezeki hamba-Mu ini ada di langit, turunkanlah, jika (tertanam) di dalam bumi, keluarkan lah, jika rezeki itu sulit diraih, mudahkanlah, jika haram, sucikanlah, dan jika masih jauh, dekatkanlah dengan kebenaran Dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, dan kekuatan-Mu. Dan karuniakanlah kepada hamba-Mu ini (rezeki) yang telah Engkau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”

Demikian keutamaan, doa dan niat sholat sunnah Dhuha yang dapat kamu amalkan setiap hari.