Pati, Mitrapost.com – Pada tahun 2023 ini, penggunaan Dana Desa (DD) di Kabupaten Pati akan lebih difokuskan pada pembangunan infrastruktur yang ada di desa-desa untuk meningkatkan kesejahteraan para warganya.
Untuk merealisasikan hal itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Pati, melalui Kasi Sarana Prasarana dan Pelayanan Dana Desa, Nilam Ristiani menghimbau agar Pemerintah Desa (Pemdes) untuk memprioritaskannya.
“Dari dana desa atau dana yang lain yang menjadi kewenangan desa, kalau mau melaksanakan sesuatu baik itu bangunan atau jalan ya sesuai dengan kewenangan desa. Jadi semua pembangunan desa disesuaikan dengan kebutuhan,” ujar Nilam.
Kendati demikian, Pemdes juga tidak boleh menghilangkan atau mengesampingkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk dialihkan pada pembangunan.
Pasalnya, BLT tersebut menurut Nilam juga sebagai harapan sebagian warga yang kurang mampu untuk membantu menopang kehidupan.
Nilam berharap, Pemdes dapat mengalokasikan dengan bijak besaran DD untuk kemaslahatan masyarakat dan pembangunan secara menyeluruh.
Lebih dari itu, baik pemerintah daerah, provinsi maupun pusat tidak mewajibkan Pemdes untuk memiliki sarana prasarana penunjang desa. Ia menegaskan, seluruh alokasi DD maupun dana Banprov (Bantuan Provinsi) digunakan sesuai dengan kebutuhan desa.
“Misal kalau desa butuh gedung serbaguna atau gedung olahraga atau mobil operasional ya monggo. Apalagi DD untuk alokasi BLT dan ketahanan pangan cukup besar. Jadi sisa sedikit kan tidak cukup untuk seluruh pembangunan seperti jalan atau talud,” pungkasnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com