Kena Banjir Susulan, Jalan Alternatif Pati-Rembang Kembali ditutup

Pati, Mitrapost.com – Jalan Alternatif pantura Pati Rembang atau Jalan Jakenan-Jaken (dari lampu merah belok ke Jembatan Sampang) ditutup sementara oleh warga.

Penutupan jalan sudah dimulai sejak Selasa Malam (10/1). Warga memasang plang bambu dengan banner bertuliskan “maaf jalan ditutup sementara” di Jalan Utama Desa Tondomulyo, Jakenan.

Penutupan jalan ini disebabkan karena area jalan raya sepanjang 1,2 kilometer dari Desa Tondomulyo, terus ke Glonggong, dan Batursari Kecamatan Jakenan terendam banjir.

Ketinggian banjir tertinggi di jalan raya mencapai 50 centimeter. Padahal pekan lalu, banjir di jalan tersebut sempat surut signifikan dan bisa digunakan.

Sunadi, warga Desa Tondomulyo mengaku banjir tidak hanya melumpuhkan akses pengguna jalan Pantura melainkan juga warga setempat.

“Sejak hari Senin (10/1) motor tidak bisa dipakai dijalan, terpaksa saya titipkan di tempat lain mas. Kalau mau ke Pantura muter jauh setengah jam padahal biasanya 5 menit,” ujar Sunadi, Rabu (11/1/23).

Sementara Babinsa Jakenan Sertu Supardiyono mengatakan Muspika Kecamatan Jakenan telah meminta izin kepada dinas terkait penutupan jalan. Air setinggi setengah meter yang menggenagi jalan tersebut dapat memicu ombak yang membuat mesin motor mati  hingga membahayakan pengendara dan warga sekitar.

”Jalan yang ini ditutup karena di Dukuh Pencil (Tondomulyo) sudah mencapai lebih setengah meter. Airnya menunggu ombaknya terlalu kuat. Akhirnya pemerintah desa menutup sementara setelah mendapatkan izin dari dinas terkait,” tutur dia.

Akibat penutupan ini, terpantau jalan pantura Pati-Rembang semakin macet khususnya di sisi kiri (arah Pati-Rembang) oleh kendaraan muatan berat.(*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati