Ia pun menyinggung mengenai peran Bappebti yang tidak dimanfaatkan dengan maksimal karena masih mengikut dengan Malaysia.
“Yang jelek siapa? Ya Bappebti. Punya Bappebti tapi kok ikuti Malaysia. Loh, Bappebti nya ngapain aja kan gitu,” kata Zulkifli.
Bappebti, menurutnya, harus mampu membuat referensi harga komoditi di bursa berjangka Indonesia sendiri, sehingga tak perlu lagi mengacu pada Malaysia.
Ia juga mengungkapkan bahwa Bappebti juga akan membentuk bursa untuk karet, kopi, hingga lada. (*)