Angka Kematian Bayi di Jateng Mengalami Penurunan Pesat

Data menunjukkan AKI di Pulau Jawa, Jateng sedikit lebih baik dari pada Jabar yang mencapai 187/100 ribu kelahiran hidup dan Jatim yang 184/100 ribu kelahiran hidup.

“Peningkatan pelayanan kesehatan yang ditunjukkan oeh peningkatan persalinan ditolong tenaga kesehatan terlatih, dan persalinan di faskes selama 20155-2022, serta peningkatan rata-rata umur perkawinan pertama dan umur kehamilan pertama, mendorong penurunan AKI yang cukup tajam,” imbuh Saichudin.

Di sisi lain, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi AKB dan AKI.

Salah satunya adalah program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng.

“Tahun 2013, kematian ibu waktu itu 613 kasus, sementara kematian bayi 5.481 kasus. Alhamdulillah di tahun 2022 jumlah kematian ibu turun hingga mencapai 335 kasus, dan kematian bayi turun menjadi 3.031 kasus,” pungkas Ganjar. (*)