Sementara dalam penyaluran vaksin LSD ke masyarakat, Dintanpan masih menunggu informasi vaksin itu keluar dari Pemerintah Provinsi.
“Kita nunggu info dari provinsi, karenakan vaksin tidak langsung turun dari pusat ke kabupaten, tapi tetep polnya di provinsi,” ungkapnya.
Dalam pencegahan kasus LCD menyebar, pihaknya juga melaksanakan sosialisasi penyakit LSD melalui petugas lapangan, memberikan antibiotik dan sidak di pasar hewan.
“Upaya yang dilakukan adalah sosialisasi penyakit LSD melalui petugas lapangan, media sosial dan sidak pasar hewan,” pungkasnya. (*)