Mitrapost.com – Suami siri berinisial S (60) mengaku puas setelah membunuh istrinya, wanita berinisial F (38) di kawasan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Hal ini disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Moch Zen. Ia menyebut pelaku tidak memperlihatkan penyesalan setelah membunuh korban.
“Sekarang pelaku kok kayak nggak nyesel, puas, selalu begitu pengakuannya. Nggak nyesel, puas saya, katanya, karena sakit hati saya sudah plong katanya. Karena dia sudah sering main laki-laki lain,” kata Zen, dikutip dari Detik News, pada Selasa (21/2/2023).
Pelaku yang berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan ini mengaku telah menjalani hubungan selama 5 tahun dengan F. Bahkan nafkah selalu diberikan kepada korban.
“Selama 5 tahun jor-joran, menafkahi ngasih uang kepada korban. Sampai dia (pelaku) bela-belain 5 tahun itu nggak pulang ke kampungnya ke Sragen. Duitnya habis lah, hartanya untuk menafkahi si perempuan ini,” ujarnya.
Ia mengaku pihaknya akan melakukan tes psikolohi kepada korban.
“Saya belum bisa menyimpulkan apakah dia psikopat atau pembunuh berdarah dingin. Nanti mau kita kirim ke sana, ke RS Polri, mau kita tes,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah Zainuri mengungkapkan bahwa korban mendapatkan 19 luka tusuk. Pembunuhan pun telah direncenakan seminggu sebelumnya. Pelaku juga mempersiapkan kain untuk menyumpal mulut korban agar teriakan korban tidak menimbulkan kegaduhan.
“Sudah direncanakan seminggu sebelumnya dan sudah mempersiapkan membawa sajam untuk dipakai membunuh korban,” kata dia.
“Kain atau tali untuk menyumpal mulut korban agar pada saat membunuh korban teriakannya tidak terdengar oleh orang lain,” ujarnya.
Redaksi Mitrapost.com