Mitrapost.com – Warga Bali diminta untuk mempunyai empat anak agar nama Ketut dan Nyoman tidak punah. Dalam hal ini, Gubernur Bali, I Wayan Koster akan merencanakan program Keluarga Berencana (KB) empat anak.
“Makanya, saya menggalakkan jangan KB dua anak, tetapi KB empat anak,” ujar Koster di Art Center, dilansir detikBali, Selasa (21/2/2023).
Ia pun telah berkoordinasi dengan Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo.
“Kalau semuanya dua anak, berarti Nyoman dan Ketut punah, dong? Kan kehilangan unsur budaya ini,” tambah dia.
Lebih lanjut, Koster mewanti-wanti agar nama Ketut dan Nyoman tidak punah. Sebab saat ini, nama keduanya telah langka.
“Sekarang, coba cek pendaftaran siswa baru di SD. Masuk SD, pertama itu lihat ada berapa Nyoman? Ada berapa Ketut? Pasti, sudah langka sekali,” kata orang nomor satu di Bali tersebut. (*)
Redaksi Mitrapost.com