Semarang, Mitrapost.com – Pasar Bandungan baru hingga saat ini baru ditempati oleh 70 persen pedagang.
Sedangkan untuk kapasitas baru terdiri dari 84 kios dan 495 los. Sedangkan untuk pasar pagi, bisa menampung sekitar 200 pedagang.
Meski baru terisi 70 persen, namun pendapatan dari retribusi lumayan tinggi, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bidang Pasar Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang Edi Purwanta.
“Baru sekitar 70 persen pedagang yang berniaga di sini. Namun, pendapatan dari retribusi lumayan tinggi,” ujarnya.
Sebelumnya, para pedagang pasar sempat merayakan HUT ke-2 Pasar Bandungan Baru pada Selasa (21/2/2023).
Perayaan HUT pasar Bandungan Baru tersebut dimeriahkan dengan kirab kesenian. Ratusan warga terlihat memadati jalan raya Tirtomoyo atau jalan raya Ambarawa – Bandungan untuk menyaksikan arak-arakan kesenian dan kendaraan hias.
Setidaknya ada 30 kelompok kesenian dan atraksi yang memamerkan kebolehannya di hadapan Bupati Semarang Ngesti Nugraha di pelataran pasar.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengajak para pedagang untuk menjaga persatuan. Selain bupati berharap, usaha para pedagang Pasar Bandungan Baru berjalan lancar.
Pada kesempatan itu, dilakukan pemotongan tumpeng oleh bupati, yang diserahkan kepada Lurah Pasar Bandungan, Slamet Purnomo.
Slamet menyampaikan, seluruh kegiatan merupakan inisiatif para pedagang, yang juga melibatkan masyarakat sekitar Pasar Bandungan Baru.
“Kami berharap, atraksi ini akan membuat pasar lebih maju dan tentram,” ujarnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
