Pati, Mitrapost.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, H Endro Dwi Cahyono bersama tim suksesnya yang dinamai Endro Center akan berupaya mendapatkan suara maksimal di Pemilihan Legislatif 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan saat mengumpulkan struktur Struktur Endro Center se- Kabupaten Pati dalam rangka penyusunan strategi pemenangan yang bertempat di Rumah Makan dan Pemancingan Alaska Talun Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Kamis (13/4/2023).
Dalam sambutannya, Endro Dwi Cahyono memaparkan bahwa pemantapan terkait dengan keberhasilan di tahun mendatang.
“Dulu 2019 saya dianggap kuda hitam, tidak diperhitungkan, karena ya wajar 2019 Endro ini baru memulai. Sebelumnya belum pernah nyalon apapun, bahkan nyalon kepala desa pun ya tidak, jadi 2019 adalah titik nol kita memulai terjun di dalam kontestasi politik,” ungkapnya dihadapan Tim Endro Center.
Selain itu, ia pun menyampaikan terima kasih berkat doa dan warga yang mendukungnya, ia berhasil meyakinkan mayoritas orang Pati memilih PDI Perjuangan untuk memilihnya mewakili di tingkat provinsi.
“Ini terbukti data KPU menyatakan bahwa di Partai PDI Perjuangan, Endro Dwi Cahyono di Pati banyak dicoblos, waktu itu kita memperoleh suara 61 ribu lebih,” tambahnya.
Dirinya menjelaskan, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan para pemuda, pemberdayaan para perempuan dilakukan agar sistemnya lebih baik.
Endro berharap setiap ada pertemuan semacam itu memberikan kemajuan, saling membantu untuk bergotong royong agar mendapatkan keberhasilan sesuai tujuan.
Sementara itu,Ketua Tim Endro Center Suhartono dalam sambutan berharap kami dan mas Endro akan menyampaikan pemantapan tim terkait untuk menuju keberhasilan di tahun mendatang.
“Kita tentunya akan berjuang, berdarah-darah, dalam rangka mensukseskan beliau, mas Endro. Sering kali saya menyampaikan, ketika ada kegiatan-kegiatan kita harus berjuang bersama, karna target beliau adalah seratus ribu,” ujarnya.
Selain itu, Ia juga telah melakukan upgrading strategi pemenangan untuk tahun 2024 mendatang. “Tentunya strategi kemarin pada Pileg 2019 tidak relevan jika diterapkan pada 2024 mendatang, sehingga perlu kami lakukan upgrading dalam rangka memaksimalkan perolehan suara,” pungkasnya. (*)