Sejarah Idulfitri, Kemenangan Perang Badar hingga Pergantian Perayaan Orang Jahiliyah

Mitrapost.com – 1 Syawal biasanya diperingati sebagai pertanda Idulfitri. Namun bagaimana 1 Syawal ini bisa diperingati sebagai hari rayanya umat Muslim.

Sejarah Idul Fitri ini tidak terlepas dari dua peristiwa yaitu perang badar dan hari raya masyarakat Jahiliyah.

Semula, Idulfitri dilaksanakan pada tahun ke-2 hijriah, yang mana bertepatan dengan kemenangan kaum Muslim dalam perang Badar, menjayakan Islam dan meraih kemenangan.

Kemudian, sebelum Islam datang, Orang Arab Jahiliyah mempunyai dua hari raya yang dirayakan sangat meriah.

Kebiasaan perayaan dua hari tersebut diganti oleh Rasulullah menjadi hari yang lebih baik yaitu Idulfitri dan Idul Adha.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ لِأَهْلِ الْجَاهِلِيَّةِ يَوْمَانِ فِي كُلِّ سَنَةٍ يَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَلَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ قَالَ كَانَ لَكُمْ يَوْمَانِ تَلْعَبُونَ فِيهِمَا وَقَدْ أَبْدَلَكُمْ اللَّهُ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الْأَضْحَى